Freeman Diamond, Apple Cider Vinegar, Charcoal Mud Mask Review

Hi Girls!

Balik lagi di blog aku. Kali ini aku mau review produk masker yang sudah dijadikan masker kecintaan Suhay Salim dari setahun yang lalu, sebelum akhirnya dia mulai jatuh cinta sama produk maskernya Korea punya wkwk

Yak! mungkin ini agak telat reviewnya, karena masker ini pasti udah banyak yang review. Tapi, aku memang baru sejak Februari 2018 cobain produk ini. Apalagi kalo bukan masker Freeman.

Di review ini aku akan ulas 3 varian masker Freeman sekaligus, karena kupikir agar kamu bisa dengan mudah membedakan ketiganya secara langsung tanpa harus buka link lainnya. Semoga tujuannya tercapai yaa.. hihi.

Ohiya, aku lagi-lagi mau jelasin tipe kulitku saat ini cenderung normal to oily + sensitive. Aku sengaja beli 3 varian ini awalnya dengan harapan langsung cocok di wajahku. 

Secara garis besar, aku menggunakan Freeman seminggu 1 kali tergantung kebutuhan kulit, dan penggunaannya pun tidak lebih dari 7 menit. Misal, aku mulai merasa kulitku kurang halus dan kusam, maka aku perlu exfoliating. Atau disaat aku mulai breakout menjelang PMS, aku perlu masker yang mampu meredakan breakout/bruntusan yang timbul. Begitu pun ketika aku merasa kulitku kusam karena sering aktivitas di luar ruangan, maka aku perlu masker untuk membersihkan debu hingga ke pori-pori (detox). Nah dari ketiga case yang aku sebutin di atas, pasti kamu sudah bisa menebak varian apa saja yang aku punya, ya kan? so, langsung aja berikut reviewnya.

Produk pertama yang aku beli langsung di Guardian Malaysia adalah Freeman Exfoliating Diamond Mineral Clay Mask + Scrub (for all skin types), seharga RM 22.5 atau sekitar Rp 78.750 (harga diskon).

Intro: Aku pake ini kalau aku sudah mulai merasa kulitku wajahku kurang halus karena sudah seminggu tidak exfoliasi. Menurutku penting buat kulit untuk regenerasi sel kulit, agar wajah Kita tetap terlihat segar, tidak kusam, dan meminimalisir kerutan halus yang diakibatkan oleh sel kulit mati yang menumpuk.

Tekstur: Clay Mask ada butiran scrubnya seperti gula pasir yang kecil-kecil dan ada semacam gliternya gitu (mungkin ini diamond mineralnya kali yaa wkwk. Tapi karena ukurannya agak besar, tidak seperti gliter pada highliter, jadi meurutku gak akan meresap juga itu gliter ke dalam pori).

Wangi: Harumnya seger banget! Semacam ada bau bunga dan bedak bayi. Pokoknya ini fresh banget, harumnya menenangkan.

Sensasi: Ada sensasi dingin saat dipakai pertama kali di oles ke wajah hingga setelah di bilas. Sedingin itu! enak banget kalau dipake saat Kita abis dari luar ruangan, di cuaca terik, abistu cuci muka dan maskeran pake ini, rasanya masya Allah!!

Reaksi: Setelah didiamkan 7 menit, aku gosok memutar secara perlahan sampai membentuk semacam daki yang rontok, lalu bilas. Wajah jadi segar banget, halus, harumnya masih tertinggal hingga beberapa menit, dan lembab.

Kekurangannya: Nyaris gak ada, selama prosedur pemakaiannya dilakukan dengan baik dan benar.

Kedua, aku beli Freeman Cleansing Apple Cider Vinegar Clay Mask + Scrub (for all skin types), seharga Rp 135.000 di jastip Instagram @belikemana.

Intro: Varian ini aku pakai kalau wajahku mulai timbul bruntusan atau bahkan jerawat kecil di area pipi maupun dahi.

Tekstur: Clay Masknya lebih bayak dan ada sedikit butiran scrubnya yang berukuran kecil-kecil seperti garam.

Wangi: Harum segar apelnya sangat tercium. Masih batas normal buat aku yang suka aroma buah-buahan seperti apel dan anggur.

Sensasi: Agak gatal sedikit di area dekat jerawat/bruntusannya. Menurutku ini wajar karena mungkin asam dari cuka apelnya sedang bekerja di area tersebut. Aromanya agak pedas jika Kita pakai terlalu dekat dengan area mata. Jadi, kalau pakai ini, jangan pernah menggunakannya hingga ke area lingkaran mata kalau kamu gak mau dibuat nangis karena pedas di mata.

Reaksi: Kulit tentu jadi lebih halus, lembab dan segar. Setelah malamnya pakai ini, besok paginya pas lagi make up, wajah aku tuh jadi halus banget dan flawless. yess! mereka ngeklaim "instantly tones, purifies+mattifies for a flawless complexion", of course they made it!! Kelihatan banget kalau pori-pori aku yang lumayan lebar ini jadi tersamarkan pas pakai make up. Satu lagi, bruntusan dan jerawat jadi cepet kempes dan cepet kering.

Kekurangan: Aromanya terlalu pedas jika dekat dengan area mata. Kalau kamu gak kuat, bisa-bisa Kamu dibuat nangis bawang selama 7 menit pemakaian

Dan varian ketiga yang aku punya adalah Freeman Detoxifying Charcoal + Black Sugar Mud Mask (for normal to oily skin), yang aku beli nitip sama sepupu aku pas lagi di Singapore seharga $9 Singapore, atau sekitar Rp 90.000 di Guardian of course.

Intro: Aku pakai ini belum tentu seminggu sekali, tergantung seberapa sering aku beraktivitas diluar ruangan selama satu minggu. Kalau wajah terlihat kusam karena aktivitas lebih dari 4 Hari di luar ruangan, pasti aku akan pakai ini di hari sabtunya.

Tekstur: Lembut banget kayak cream pelembab, cuma agak lebih kental. Warna hitam, mungkin mencerminkan bahwa benar mengandung charcoal kali yaa.

Wangi: Harum bunga segar aja gitu.

Sensasi: Ketika sudah mulai mengering ada rasa seperti muka aku ketarik ke dalam. Terus pas lagi ngaca, terlihat jelas masker ini seperti mengisi setiap pori-pori di kulit wajah. Pas dipegang gak keras sama sekali maskernya, justru lembut banget. 

Reaksi: Setelah dibilas, tentu kulit jadi lebih lembut, lembab, dan bersih. Oh satu lagi, komedo putih yang ada di wajah aku seakan mudah rontok. Gak perlu mencet-mencet komedo sampe sakit, di geser dikit pake jari (yang bersih) aja udah rontok.

Kekurangan: Nyaris gak ada menurutku.

Nah, itulah review aku tentang ketiga varian masker Freeman yang aku punya. Kalau disuruh milih dari ketiga varian ini, yang paling aku suka adalah yang Mud Mask. Menurutku, varian ini bekerja sangat optimal tanpa harus too much effort selama menggunakannya. So, I highly recommend you to try this. Tapi kalau kamu mau yang tipenya scrub, I highly recommend you to try varian Apple Cider Vinegar, karena menurutku dia bisa bekerja untuk 3 kebutuhan sekaligus: Cleansing, Meredakan Breakout, dan buat make up jadi flawless a.k.a menyamarkan pori-pori.

Oke deh, segitu aja review aku tentang produk Freeman. Kalau kamu sudah pernah coba, share dong varian apa yang kamu suka? 

Stay healthy, happy, and beauty!