Review Cetaphil | My Skincare (Update)

Hai Girls!

Apa kabar? hihi udah hampir 4 bulan aku gak menyapa temen-temen cantik. Maklumlah yaa Mahasiswa tingkat akhir
😂
 
alasan sibuk skripsi pasti jadi andalan. tapi ini beneran ko hihi 

Sesuai dengan judulnya, kali ini aku mau review salah satu produk andalan drugstore yang harganya sering naik-turun sampe kadang suka bikin aku ragu, ambil ngga ya? iya ga? haha

Nah, aku mau cerita sedikit dulu ya. Kalau kamu udah baca blog aku tentang review produk-produk Acnes yang sangat aku cintai itu, pasti kamu tau seberapa 'ambi'nya aku dengan si Acnes. Setelah baca blog ini, aku harap kalian gak ngejudge aku ya, apalagi ngejudge produk Acnes 😂 karena seperti yang udah pernah aku bilang, setiap jenis dan kebutuhan kulit wajah kita itu beda-beda. Ada yang langsung cocok pake Acnes (kayak aku), ada juga yang ngga. 

Nah, tapiii... di blog ini aku gak mau bahas soal Acnes. Karena udah 3 bulan terakhir aku mengurangi penggunaan produk Acnes (setelah 2 tahun aku setia menggunakannya). Bukan karena produknya gak bagus, tapi aku rasa wajahku saat ini sudah kebal dengan produk-produk Acnes (I hope u kno' what I mean). Nah karena itu, aku mencoba-coba produk lain yang aku harap cocok juga sama aku. Jadilah aku coba Cetaphil sebagai face wash aku. 

Awal aku pake Cetaphil karena disuruh sama temen aku untuk coba. Waktu itu aku lagi berkunjung ke Semarang dan Jogja selama 3 malam. Nah, selama disana aku cobain Cetaphil punya temenku. First impression aku, aneh pake Cetaphil. Karena cara makenya (yang diajarin sama temenku), di usap ke wajah dalam keadaan kering lalu pijat pelan-pelan (tentu setelah menghapus make up), barulah dibasuh dengan air. Dan cara ini, masih aku pake sampe sekarang hehe

So, let we jump to the review!


Harga
Si temenku ini beli yang ukuran 100 ml di Lazada seharga Rp79.000 katanya. Setelah pulang dari Jogja, aku berniat nabung untuk beli Cetaphil😂(maklum Mahasiswa seeuuss). Sebulan kemudian, aku lagi Me-time di Bintaro X-Change. Aku liat di guardian harga Cetaphil yang:
  • 100 ml harganya Rp90.000
  • 250 ml harganya Rp150.000
  • 500 ml harganya Rp225.000. 
Nah, karena aku pintar (selektif soal harga hehe), aku survey dulu ke Watson untuk ngebandingin harga.

TADAA!! Cetaphil lagi diskon cuuyy. Happy banget gak siiihhh??Di Watson Cetaphil yang:
  • 100 ml harganya Rp89.000
  • 250 ml harganya Rp125.000, naahh yang
  • 500 ml harganya Rp145.900. 
Coba kalo kamu jadi aku, apa yang ada di benakmu?? mending nambah gak sampe 50.000 untuk beli yang 500 ml daripada beli yang 250ml kan?? Alhasil, aku beli yang 500ml, hihi.

FYI, sepertinya harga Cetaphil sekarang cenderung stabil di angka yang aku sebutin di atas. Bahkan di toko kosmetik Beau, harga Cetaphil hampir sama dengan harga di Watson. so, you have make a choice girl.


Packaging
Cetaphil 100 dan 250 ml bentuknya seperti botol sabun pada umumnya, tutupnya berjenis tube sehingga resiko untuk tumpah pun minim dan ready to go.

Berbeda dengan yang 500 ml, tutup botolnya berjenis pump yang ada semacam lock systemnya gitu. Jadi cara bukanya, bagian pumpnya diputar dulu ke arah kiri atau searah jarum jam, baru deh di push ke bawah dan keluar isinya. Biar gak gampang keluar isinya, putar kembali bagian pumpnya ke arah yang berlawanan. Lock system macam ini ngebantu banget supaya isinya gak keluar ketika gak sengaja kepencet pumpnya.

Nah, karena ukuran botol yang besar (seukuran telapak tangan orang dewasa), buat Cetaphil 500 ml ini gak ready to go, (gampar di atas). Jadi aku harus mindahin ke botol yang ukurannya lebih kecil supaya enteng dan mudah kalo dibawa kemana-mana.


Ingredients
Purified Water, Cetyl Alcohol, Propylene Glycol, Sodium Lauryl Sulfate, Stearyl Alcohol, Methyl Hydroxybenzoate, Propyl Hydroxybenzoate, Butyl Hydroxybenzoate.

Masih jelas mengandung alkohol dan Hydroxybenzoate yang tidak lain tidak bukan adalah nama lain dari Paraben. 


Tekstur dan Aroma
Warna sabunnya putih butek gitu, liquid seperti handsoap, gak cair, cenderung kental, mirip dengan tekstur Acnes Cream Oil Control & Whitening.

Seperti yang tercantum dalam kemasan, Cetaphil tidak menggunakan parfume dan detergent. Jadi gak ada wangi apapun, hanya sedikiiiiiittt banget wangi sabun mandi biasa.Cetaphil juga gak menggunakan sabun/detergent di dalam ingredients. Mungkin karena ini, Cetaphil gak menghasilkan busa saat diusap ke wajah. Nah ini nih yang bikin first impression aku tentang Cetaphil jadi aneh. Masa sabun ga berbusa?😂 


How to use
Ideal untuk membersihkan wajah dan seluruh tubuh (Cetaphil Claims). Cara menggunakannya ada dua metode, yaitu cara basah dan cara kering.
  • Cara basah (dengan air): usap pada kulit saat kering (belum dibasuh dengan air), gosok dengan lembut, lalu bills dengan air. Cara ini yang aku pakai ya girls.
  • Cara kering (tanpa air): usapkan pada kulit saat kering (belum dibasuh dengan air), gosok dengan lembut, lalu bersihkan dengan handuk/tisue. Cara ini juga pernah aku pakai kalo lagi darurat/perjalanan jauh (mudik/traveling) yang agak ribet kalo harus cari kamar mandi, prinsipnya yang penting bersih.


Efek setelah menggunakan 3 bulan
So far ga ada efek/reaksi yang aneh dimuka aku. Yang langsung dirasain adalah kulit wajah jadi bersih dan lembab, ga ada kesan keset setelahnya karena rasanya wajah justru lembab dan lembut.

Nah yang terpenting adalaahhh... karena mungkin memang Cetaphil di produksi untuk kulit yang sensitive, efek yang baik di wajah aku jadi gak gampang bruntusan. Wajahku termasuk yang sensitive dan gampang banget bruntusan sama produk baru/gak cocok. Cetaphil ini gak bikin aku bruntusan, tapi juga gak langsung ngilangin bruntusan (yang udah terlanjur ada karena kosmetik mungkin). Jadi ya hasilnya ga instan. Dan juga, Cetaphil ga buat bekas jerawat yang menghitam jadi hilang ya girls, karena mungkin ini bukan sabun jerawat  😜Dan juga gak ngebantu aku untuk mengurangi komedo, karena mungkin ini bukan sabun untuk ngilangin komedo😜 hihi

Yaa basically, Cetaphil hanya bermanfaat untuk membersihkan aja khusunya untuk kulit sensitif. Gaada efek yang cukup berarti, apalagi efek untuk memutihkan/mencerahkan, there's big NO, xoxo.

Menurutku, reaksi wajah menjadi baik atau nggaknya itu tergantung dari lifestyle kita juga. Kalo kita orangnya resikan, yaa pasti hasilnya baik juga buat badan, wajah dan jiwa kita, begitupun sebaliknya.

Jadi, jangan terlalu banyak berharap dengan produk tertentu untuk hal ini-itu. Coba tanyakan pada diri kamu sendiri, sudah seperhatian apakah kamu terhadap kebersihan dan kesehatan dirimu sendiri?😉

Yup, itulah review aku tentang Cetaphil. Semoga bermanfaat ya girls😘 see you in my next blog.

Komentar

Postingan Populer