Cara Menghilangkan Jerawat

Hi, girls!
Ini adalah blog pertama aku yang membagi cerita tentang facial treatment atau pengalaman aku dengan wajah yang..... nanti aku ceritain di bawah yah ;* Sebelumnya, aku isi blog aku dengan berbagai tulisan curahan isi hatiku azeegh! dalam bentuk puisi, cerita pendek, dan sedikit beropini tentang diplomasi. (Boleh baca di: nesfaqien.blogspot.com atau nesfahaqien.blogspot.com) Yuk, langsung aja disimak!

Ohiya, sebelumnya aku mau bilang kalo segala tulisan aku yang berbau branding atau menyebutkan merk apapun dalam blog ini, sama sekali tidak bermaksud iklan. Karena aku tidak dibayar/disponsorin oleh brand tersebut dalam menulis blog ini. aku selalu bayar full dan membeli produknya tidak dengan discount. Dan soal biaya yang aku sebutkan nanti untuk perawatan, tidak bermaksud juga untuk pamer atau menyombongkan diri. Sekaligus opini aku tentang brand tersebut merupakan murni dari pengalaman aku. So, buat kalian yang belum pernah coba produk yang aku sebutkan, jangan judge produknya gak bagus atau semacamnya yah. Disini aku Cuma berniat untuk sharing aja sama kalian yang punya masalah yang sama denganku. Dan memberikan kalian referensi tentang bagaimana aku merawat kulit wajahku, that’s all. Okay, let start.

Jadi, aku mulai punya masalah dengan jerawat itu sejak aku SMA kelas 1. Banyak faktor yang menyebabkan remaja menjadi berjerawat. Ada yang dari faktor banyak aktivitas di luar ruangan, kurangnya memperhatikan kebersihan tubuh dan wajah, makanan dan minuman yang tidak sehat, pola hidup yang kurang baik, merokok, alkohol, polusi, suka coba-coba facial treatment yang memicu alergi/iritasi dan lain sebagainya. Kalo kalian sebut juga ada pengaruhnya dari hormonal, itu sangat mungkin. Karena pada saat kita usia remaja, hormon testosteron yang dimiliki lebih banyak oleh pria dan esterogen yang dimiliki lebih banyak oleh wanita sedang mengalami peningkatan produksi yang cukup dramatis simplenya gitu. Nah, sekarang kalian udah tau kan faktor-faktor apa saja yang memicu wajah kalian jadi berjerawat? So, next.

Pada awalnya aku ngerasa cuek aja dengan timbulnya bintik-bintik kecil di bagian jidat. Sama sekali tidak berpikir bahwa itu menjadi pintu gerbang para jerawat mulai bermuculan di wajahL. Dan konyolnya lagi, aku menganggap bintik-bintik itu adalah bagian dari biang keringet akibat aku banyak aktivitas di luar ruangan, dulu aku anak paskibra di SMA 90 Jakarta sejak kelas 1. Tapi makin lama, bintik-bintik atau yang aku sebut “bruntusan” itu makin ramai di kening sampai kelihatan ada putih-putihnya di bagian ujung tiap bintik tersebut. Padahal, aku tidak merokok, tidak minum alkohol, bahkan termasuk jarang berada didekat orang-orang yang merokok karena bakal pusing kalo menghirup asap rokok. Kalo sengaja di pencet, akan pecah ada yang seperti cairan/nanah, ada juga yang bentuknya seperti pasir putih(?). Nah, sejak saat itulah aku baru sadar, ini bukan biang keringat tapi ini adalah bibit-bibit jerawatL

Setelah menyadari ini adalah jerawat, aku mulai bereksperimen dengan beragam produk sabun wajah untuk kulit berjerawat. Mulai dari Clean n Clear, Ponds, hingga Garnier, liat iklannya di TV sangat meyakinkan. Di awal pemakaian ketiga produk tersebut secara bergantian dengan jangka waktu bulanan, pengaruhnya cukup memuaskan. Si bibit-bibit jerawat itu, menjadi cepat kering dan mengelupas. Bertahan hingga 3 tahun penggunaan, ternyata kulitku seperti kebal dengan produk-produk tersebut. Sehingga efeknya sudah gak kelihatan, malah justru makin meradang. Setelah liat video beauty vlogger di youtube, usut punya usut, aku baru tau kalo ketiga produk tersebut memang kurang direkomendasikan untuk kulit berjerawat dan sensitif kaya aku, info lengkap click: https://www.youtube.com/watch?v=qUqVhjj2BzA.  Eits, tapi ini bukan karena sabun wajahnya yaa.. ini bisa jadi karena aku juga kurang memperhatikan kebersihan wajah pasca paskibra, alergi, atau memang kurang cocok dengan formulanya dan bisa jadi dari makan makanan yang kurang sehat. So, don’t judge the product first before you know the truth. Bisa jadi, di kulit kalian yang gak seperti aku cocok dengan produk ini. Lanjuutt~

Aku mulai gemash ketika si bibit-bibit jerawat tadi sudah berubah menjadi biang jerawat, alias jerawat meradangL akibat sering aktivitas di bawah terik matahari, kulit wajahku jadi gelap dan belang, padahal aku udah pakai sublock SPF 30 setiap hari. Tapi nampaknya, tidak ada pengaruhnya sama sekaliL justru malah makin banyak menimbulkan bintik jerawat sampai ke bagian leher.

Ini foto wajah aku pas SMA dan jerawat meradang.
    
 Aku sama sekali tidak malu menunjukan kepada dunia bahwa dulu aku berjerawat sangat parah. Because, I never be like today before I walk out from yesterday, tho?

Aku bertahan dengan wajah berjerawat sampai aku lulus SMA, lebih tepatnya sampai aku tidak punya pacar selama SMA LLL mungkin karena itu penyebabnya gue jones a.k.a JOmblo-ngeNESL jomblo tapi ngarep sama pacar orang. Ah curhat kan jadinya-__-

Memang, selama aku SMA sempat beberapa kali aku coba facial di salon kecantikan. Mulai dari facial biasa, facial oxigen, sampai dengan facial dengan masker colagen aku pernah coba. Tapi tetap aja, hasilnya tidak pernah bisa bertahan lama. Sebulan kemudian, pasti timbul jerawat-jerawat baru. Rate harga facial di salon kecantikan yang biasa aku gunakan kisaran Rp 70.000 – Rp 250.000. Harga yang cukup terjangkau dengan hasil yang optimal selama 1 bulan.

Setelah lulus dari masa kelam(?), aku mulai berdiskusi dengan Ibu perihal masalah wajah. Akhirnya, Ibu merekomendasikan aku untuk periksa ke dokter kecantikan yang terintegrasi dengan klinik kecantikan, namanya DL Slim & Skin Care. Info lengkap bisa cek di http://www.dlclinique.com/.

Pertama-tama, aku harus bertemu dengan dokternya dulu sebelum akhirnya treatment. Kedua, wajah aku di foto dengan handycam biasa untuk melihat secara close up bagaimana kondisi wajahku. Ketiga, kita melakukan wawancara dulu dengan dokternya perihal bagaimana pola hidup kita, kebersihan, pola makan, alergi, dll. Keempat, barulah dokter merekomendasikan treatment apa yang cocok untuk kulit aku berdasarkan usia juga. Untuk treatment awal, setelah dibersihkan, aku di incisi dulu untuk mengeluarkan komedo. Kenapa bukan jerawat? Karena ternyata, jerawat jika dipaksa untuk keluar dengan cara ditekan/ditusuk dengan jarum akan menimbulkan lubang di kulit wajah. Setelah di incisi, wajah aku di peeling dengan cairan kimia selama 15 menit sambil di kipas agar cepat kering. Pada saat di peeling, efek yang ditimbulkan adalah wajah kita terasa dingin dan gatal baangeetttt parraahh. Terus apa gunanya peeling? Peeling berfungsi untuk mengupas sel-sel kulit mati dan membuka pori-pori agar kotorannya dapat terangkat. Kemudian, setelah 15 menit, wajah akan diberikan cairan kimia lainnya untuk menetralkan bekas peeling. Saat ini rasanya, seperti ketemu air ketika dahaga melanda di tengah gurun pasir dan matahari yang terik halah. Setelah dibersihkan lagi, wajah dan leher aku diberikan masker whitening yang gunanya untuk mencerahkan kulit.

Sepulangnya dari treatment, aku dibekali berbagai macam krim wajah dan jerawat; acne cream, day cream, tabir surya, cream leher, night cream, dan facial wash, yang rata-rata harganya kisaran Rp 65.000 – Rp 75.000. Biaya untuk perawatan wajah dan leher ini sekitar Rp 190.000 untuk incisi, peeling, dan masker whitening. Serta untuk biaya konsultasi dokter sekita Rp 60.000. Itu semua biaya yang aku keluarkan untuk perawatan pertama pada tahun 2013 sekarang mungkin naik. Dan setiap 3 bulan sekali aku diharuskan untuk kontrol ke dokter dan treatment wajah lagi.

Inilah hasil awal setelah 1 tahun perawatan.


  

Aku melakukan perawatan di klinik kecantikan ini selama 2 tahun, sebelum akhirnya aku memutuskan untuk tidak menggunakan beragam cream dan perawatan wajah lagi. Hal ini karena aku merasa wajahku sudah cukup mulus dan efek whitening yang diberikan oleh night creamnya membuat warna wajah dan leherku mulai belang. Dari sini aku mulailah beralih menggunakan produk komersial yang formulanya khusus kulit berjerawat dan di produksi oleh perusahaan farmasi. Produk apa sih? Tunggu blog aku selanjutnya yaa.. oke? ;D

Nah, dari sini bisa diambil kesimpulan sementara bahwa setiap wajah yang berjerawat memiliki perlakuan yang sangat berbeda dengan kulit kering cenderung normal. Berbagai macam faktor yang menyebabkan wajah wanita dan pria menjadi berjerawat bahkan meradang. Dan solusi yang tepat menurut aku, adalah konsultasikan ke dokter kulit atau kecantikan agar gak salah dalam memperlakukan wajah kita yang super duper manja dan hedon ini:”) jangan sampai, uang kita sudah habis banyak, tetapi hasil yang diterima tidak sesuai. Kan sayang uangnya.. mending di tabung buat masa depan kita. Ya kaan?

Dan untuk kulit wajah kalian yang memiliki kemiripan sama aku, hingga detik ini aku belum merekomendasikan untuk menggunakan perawatan wajah dengan bahan-bahan alami seperti buah-buahan untuk masker. Alasannya? Tunggu di next blog aku yaah..;D

Tetap sehat dan cantik ya, girls! Karena kunci utama wanita bahagia itu bukan suasana hati dan cinta kasih. Tetapi tubuh yang sehat dan wajah yang rupawan merupakan hal yang penting bagi semua orang. Tubuh yang sehat wajah yang rupawan menghasilkan kepercayaan diri meningkat sehingga suasana hati menjadi bahagia dan penuh cinta. See yaa on next blog!

Ini adalah penampakan wajahku saat ini.

    





~The End~

Komentar

Postingan Populer